ANALISIS NOVEL BERDASARKAN TEORI KEPRIBADIAN

Novel “Pengurus Mos Harus Mati” merupakan novel thriller yang dikarang oleh Lexie Yu. Novel ini merupakan seri kedua dari “Johan Series”. Dalam novel ini diceritakan tentang seorang psikopat yang sangat terobsesi dengan Hanny Pelangi, karakter utama perempuan dalam novel ini yang membuat psikopat tersebut melakukan sejumlah kejahatan terencana dengan menggunakan salah satu pengurus Mos sebagai kaki tangannya. Sesuai dengan judulnya, kejadiannya bermula saat Hanny sedang berada di Singapura bersama sahabatnya Jenny.
Hanny sangat girang karena ia terpilih menjadi salah satu pengurus Mos di SMA Persada Internasional, hal itu merupakan kesempatan besar baginya karena menjadi salah satu pengurus Mos artinya akan menambah kepopulerannya di sekolah. Akhirnya ia pun terbang menuju Indonesia untuk menghadiri rapat Pengurus Mos SMA Persada Internasional.. Dalam rapat tersebut terlihat Benji (Ketua Osis), Ivan (Wakil Ketua Osis), Anita (Sekretaris Osis), Mila (Bendahara Osis), Peter (Ketua Klub KPR), Violina, Ronny, dan sederet anggota Osis yang merupakan siswa-siswi kalangan elite SMA Persada Internasional tersebut.
Hanny merasa sangat terhormat mendapat kesempatan tersebut terlebih ia merupakan junior dan teman-temannya yang lain adalah senior. Tiba-tiba masuklah Frankie diruangan rapat, Hanny kaget mengapa Frankie bisa masuk di golongan elite padahal disekolah ia merupakan salah satu siswa yang sangat sering diskors dan terkenal akan keonarannya. Ternyata Frankie bisa masuk karena ia merupakan adik dari Ivan. Ivan merupakan mantan pacar Hanny tapi mereka hanya pacaran beberapa bulan lantaran sifat Ivan yang cengeng sehingga Hanny betul-betul tidak tahan menjalin hubungan dengannya. Benji si Ketua Osis merupakan pacar Hanny yang sekarang, ia merupakan ketua osis yang sangat ambisius, berwibawa, tapi licik. Benji juga mempunyai suara yang sangat tidak enak didengar jika berteriak, alasan Hanny ingin berpacaran dengan Benji karena Benji merupakan jalan agar Hanny bisa mencalonkan menjadi Ketua Osis di periode selanjutnya.
Pada saat rapat berlangsung Benji menginstruksikan agar setiap pengurus mengusulkan kisah horor yang akan diceritakan pada siswa baru. Kisah horor pertama di karang oleh Mila, kemudian Peter, lalu Anita, kemudian Ivan, lalu Violina dan terakhir Benji sendiri. Hanny sendiri merupakan seorang yang penakut, mendengar cerita bohongan itu saja dia sudah merinding. Terlihat Frankie mulai menggodanya, tetapi Hanny selalu menjawab dengan ketus. Ketika rapat selesai Benji pun memberitahu bahwa acara Mos tahun ini harus meriah, menakutkan, dan harus di dramatisir agar Mos tahun ini menjadi acara yang paling berkesan dan sulit untuk dilupakan terutama bagi siswa baru. Benji menginstruksikan bahwa para pengurus Mos harus kejam sehingga siswa baru akan benci terhadap mereka sampai siswa baru tersebut punya niatan untuk membunuh para pengurus Mos tersebut. Kata-kata Benji yang terakhir cukup membuat Hanny pucat, tapi karena ia ingin terlihat berani dan angkuh ia pun menimpali hal tersebut dengan menyetujui ucapan kekasihnya itu. Frankie yang sedari tadi memperhatikan Hanny hanya mengetawai sifat angkuh Hanny yang terlihat sekali bahwa aksinya itu hanyalah pencitraan.
Akhirnya hari pertama Mos tiba, cerita karangan Mila pun dibacakan oleh Benji di podium, terlihat sekali bahwa Benji sangat mendramatisir cerita tersebut seolah-olah siswa baru tersebut sedang dikelilingi oleh para arwah yang sedang gentayangan. Ketika Benji telah selesai membacakan cerita tersebut, ia pun menyuruh siswa baru tersebut masuk ke dalam gedung gym lalu mencari informasi apa yang mereka dapatkan setelah mendengar cerita tersebut. Tetapi, gedung gym itu tiba-tiba roboh dan balok-balok itu menimpa siswa baru tersebut. Kejadian ini persis dengan cerita yang di karang oleh Mila. Setelah di evakuasi, Benji tetap melanjutkan acara Mos, ia tidak peduli dengan kejadian tersebut. Kejadian itu membuat Hanny kesal dengan Benji, Benji terlalu egois dan ambisius sehingga tidak mempertimbangkan kejadian yang telah terjadi. Pada saat kejadian itu terjadi Hanny juga ada di dalam gedung tersebut tetapi Benji bukannya menolong tetapi sibuk mencari alibi agar ia tak disalahkan, Frankielah yang membantu Hanny keluar dari gedung gym yang roboh itu, sejak itu Hanny mulai bersahabat dengan Frankie. Frankie merupakan sosok yang low-profile juga ternyata baik hati. Ia selalu memperlakukan Hanny dengan istimewa. Dibalik sosoknya yang suka berbuat onar ternyata ia adalah  pribadi yang asik dan enak diajak bergaul. Tak heran jika si centil Violina sangat sering mencari perhatian di depan Frankie. Viol salah satu pengurus Mos yang sangat suka mencari sensasi dan senang akan pujian, ia selalu memperhatikan kecantikannya agar kecantikannya tidak disaingi. Terdengar gosip bahwa ia suka gonta-ganti pacar. Walaupun begitu, Hanny tetap merasa bahwa ia lebih populer dibandingkan dengan Violina.
Hari kedua Mos berlangsung, urutannya tetap sama. Setelah seharian menyiksa anak-anak baru, pada saat malam hari Benji mengumpulkan anak-anak culun tersebut di auditorium lalu kemudian menceritakan kisah horor. Kisah horor kedua dikarang oleh Peter, ketua klub KPR yang sangat terkenal sombong dan selalu mengganggap bahwa klubnya adalah klub terhebat di SMA Persada Internasional. Peter juga merasa bahwa ia yang paling banyak berkontribusi terutama dalam hal dana di klub-klub SMA mereka. Selain itu Peter selalu merasa bahwa jabatannya merupakan jabatan tertinggi dibanding dengan Osis. Walaupun Peter pada kisah ini memiliki karakter yang sombong, namun ia ternyata berasal dari keluarga yang tidak begitu bahagia akibat kurangnya perhatian dari keluarganya. Pada saat cerita kedua berlangsung peter tidak terlihat dimana-mana, ia menghilang dan hal itu disadari oleh Hanny dan Frankie. Frankie pun mengajak Hanny untuk mencarinya di klub KPR. Sesampainya disana terlihat Peter sedang gantung diri. Kejadian mengerikan itu sontak membuat Hanny terkejut dan berteriak sehingga seluruh pengurus Mos seketika itu pula langsung berkumpul di klub KPR, kalau saja Frankie terlambat menemukan Peter ia mungkin sudah mati. Syukurlah Peter berhasil diselamatkan. Tetapi walaupun hari ini kejadian mengerikan terjadi lagi, Benji tetap tidak ingin menghentikan acara Mos tersebut, ia merasa tetap berkewajiban melaksanakan kejadian ini sampai akhir.
Pada hari ketiga Mos Hanny dan Frankie terlihat semakin akrab, hal itu membuat Benji cemburu dan menyuruh Hanny agar menjauhi Frankie. Menurut Benji, Frankie hanya memberi pengaruh buruk pada Hanny. Tetapi Hanny malah memutuskan Benji saat itu juga karena muak melihat sifat ambisius Benji yang haus akan kuasa. Benji pun meninggalkan mereka berdua walaupun Benji sangat sakit hati harus diputuskan oleh Hanny. Hanny mengangggap bahwa kelakuan Benji dikarenakan ia terlalu dimanja oleh kedua orangtuanya sehingga ia semena-mena dan tidak bisa menghargai orang lain. Benji juga merupakan anak tunggal sehingga wajar jika ia selalu merasa harus dinomorsatukan dan harus selalu mendapat apa yang ia inginkan. Ketika malam telah datang, Benji kembali ke posisinya untuk membacakan kisah horor yang ketiga. Kisah horor ketiga merupakan cerita yang dikarang oleh Anita. Kisah itu merupakan kisah tentang pemanggil arwah yang kemudian mengambil nyawa siswa yang telah memanggil arwah dengan menggunakan permainan pemanggil arwah, ouija. Ketika cerita telah selesai dibacakan lagi-lagi Anita menghilang. Hanny tiba-tiba hanya memikirkan satu tempat, yaitu ruangan osis. Hanny kemudian berlari dan menemukan Anita yang sedang kejang-kejang, ditempat itu juga ditemukan papan ouija. Hanny akhirnya mendatangi Benji untuk mengakhiri semua ini, tetapi Benji tidak akan melakukan itu kecuali Hanny kembali padanya, Benji tidak bisa jika harus berpacaran dengan perempuan lain karena menurutnya Hanny merupakan partner terbaik dan cocok untuk menjadi masa depannya, tetapi Hanny muak dengan semua perkataan Benji, Hanny lebih memilih Frankie sehingga Benji murka dan bersikukuh untuk tetap melanjutkan kegiatan ini.
Hari keempat Mos, Hanny merasa mulai merasa kasihan terhadap siswa-siswa baru tersebut, bagaimana tidak? Siswa-siswa baru tersebut sangat patuh, disuruh delivery order pun mau padahal pakai uang sakunya, dipermalukan bahkan disuruh ngerjain tugas juga mau. Hari ini Frankie sudah menduga bahwa yang akan jadi korban hari ini Ivan, kakaknya sendiri. Walaupun hubungan mereka tidak akur tapi Frankie memperingatkan Ivan untuk terus berada disampingnya. Ivan adalah sosok laki-laki yang cengeng, dan suka mengkambinghitamkan orang lain demi mendapat apa yang ia inginkan, oleh karena itu ia tidak pernah bisa akur dengan Frankie karena Frankielah yang selalu menjadi kambing hitamnya. Menurut Ivan, dalam hidup haruslah ada menang dan kalah sehingga tercipta suatu perbandingan dan ia menggunakan filosofi itu sehingga ia bisa dikenal sebagai anak baik di lingkungannya. Ketika Benji selesai membacakan kisah horor keempat, ditempat lain ada Frankie dan Ivan yang sedang latihan bersama di gedung olahraga. Pada saat itu Ivan mendengar bahwa ada salah satu anggota atletiknya yang bolos latihan sehingga Ivan ke ruang ganti untuk berbicara dengan anggotanya tersebut, tetapi ternyata ia dijebak. Ivan langsung dipukuli hingga babak belur, kemudian di dorong dari lantai 2. Hal tersebut membuat Frankie panik dan berlari mengejar oknum X tersebut. Didampingi oleh Hanny akhirnya ia bisa menangkap pelakunya tetapi ia tiba-tiba ditikam hingga jatuh tersungkur. Dari kedekatannya Frankie bisa merasakan aroma parfumenya dan tak sengaja melihat jubah yang pelaku kenakan tersingkap hingga terlihat kaki mulus yang putih dan jenjang. Pada saat itu Frankie bisa menarik kesimpulan bahwa pelakunya adalah, perempuan.
Hari kelima, kegiatan Mos masih terus berlanjut. Sesuai jalan cerita, Violina sudah dipastikan menjadi korban berikutnya. Viol si cewek manja pun itupun mulai bergelayut disamping Frankie dengan tatapan manjanya ia meminta Frankie untuk melindunginya. Bahkan, spontan seluruh cowok di ruangan itu langsung memberi Violina tatapan prihatin dan ditambahkan dengan perhatian teman Peter yang menepuk-nepuk pundaknya agar Violina merasa tenang. Frankie pun menyuruh Violina agar tetap disampingnya. Tetapi walaupun berada dalam pengawasan Frankie, ketika pembacaan kisah horor selesai Violina tiba-tiba menghilang dan seperti dugaan ia ditemukan di lab kimia dengan wajah yang bersimbah darah lengkap dengan wajah yang telah tersayat-sayat.
Selepas kejadian ini, Hanny minta agar Benji menghentikan semua kegilaan ini. Hanny mulai menaruh curiga terhadap Benji, karena Benji sangat antusias dengan kegiatan ini tanpa mempertimbangkan seluruh kejadian yang telah terjadi. Benji tidak peduli dengan korban yang telah berjatuhan, ia tetap akan terus melaksanakan kegiatan ini sampai akhir. Sikap Benji yang tidak peduli itu membuat Hanny semakin menaruh curiga yang besar terhadap Benji. Frankie yang terus disamping Hanny pun menenangkan Hanny dan berjanji akan mengungkap misteri teror ini. Setelah Violina dibawa ke rumah sakit tiba-tiba Mila datang dengan kaki yang di gips. Mila pun turut sedih mendengar kabar tentang teman-temannya. Menurut Hanny, Mila merupakan sosok keibuan dan gadis baik sesuai dengan idaman para cowok. Tetapi walaupun Mila termasuk cewek elite, cantik dan baik Mila tidak pernah punya gosip dengan lelaki manapun dan itu merupakan poin plus untuk Mila.
Akhirnya, hari terakhir Mos datang juga. Hari terakhir Mos dilaksanakan di ruang auditorium dan dirayakan seperti malam prom night. Semua siswa datang dengan dress mahal dan menikmati pesta malam itu. Benji, dengan konsisten tetap membacakan kisah terakhir. Tapi, kali ini Benji mengatakan bahwa mereka tidak perlu takut karena malam ini adalah malam kebahagiaan mereka terutama bagi siswa baru. Siswa baru merasa lega dengan perkataan Benji. Tapi tiba-tiba, ruangan auditorium terkunci. Mila kemudian menghampiri Hanny, dan berkata bahwa ia sangat takut. Ruangan auditorium tidak dapat dibuka. Benji kemudian mendatangi Mila dengan kasar sambil berkata “Aku kan sudah bilang. Kau diam saja hari ini”. Hanny pun bingung ada hubungan apa antara Benji dan Mila? Tiba-tiba Frankie datang dari belakang dan berkata “Hari ini akulah yang akan melakukannya Benji. Aku yang akan menjadi psikopat itu. Aku yang akan menghabisimu”. Benji kemudian melihat Frankie dengan tatapan sinis dan berteriak pada polisi bahwa Frankielah dalang dibalik semua ini. Tetapi tiba-tiba Frankie berkata “Pelakunya adalah Benji dan Mila. Mengapa demikian? Terakhir pertemuanku dengan Mila, aku melihat gipsnya ada disebelah kanan. Lantas kenapa hari ini ada di sebelah kiri? Aku yakin dibalik gipsnya ada senjata yang akan digunakan oknum untuk melakukan kejahatannya tersebut. Lalu keterkaitannya dengan Benji adalah, Benji satu-satunya pengurus Mos yang sangat antusias dengan kisah horror tersebut. Ia juga memiliki akses kemanapun serta ruangan manapun. Jadi sangat jelas siapa pelakunya sekarang. Saya meminta agar Mila membuka gipsnya sekarang”. Mila dan Benji tiba-tiba pucat seketika. Mila pun angkat suara, lalu membongkar semuanya. Ia bercerita bahwa motifnya melakukan hal ini karena sakit hati dan dendam. Mila merupakan gadis yang cantik dan baik tapi tak satupun laki-laki yang mau menjadi pacar sungguhannya. Ia selalu saja menjadi simpanan, oleh karena itu ia merasa dendam dan sangat benci terhadap teman-temannya. Dulunya Mila adalah pacar Ivan, tetapi tiba-tiba Ivan memutuskannya dan pacaran dengan Hanny, Mila tetap memohon agar Ivan tetap menerimanya akhirnya Ivan dan Mila pacaran secara sembunyi-sembunyi. Lalu kemudian, ketika Hanny putus dengan Ivan, Ivan lantas menembak Anita padahal saat itu Mila sedang hamil anak Ivan. Ivan tidak ingin bertanggung jawab dan langsung menjauhi Mila. Kemudian, datanglah Benji. Benjilah yang menjadi pacar Mila yang berikutnya tetapi Benji juga tidak ingin jika statusnya dengan Mila diketahui oleh public. Pada saat itu Mila hanya pasrah tetapi hatinya sangat sakit ketika tahu bahwa Benji juga sedang melakukan pendekatan dengan Violina. Akhirnya, karena tidak rela Violina mendapatkan Benji akhirnya Mila membantu Benji agar ia bisa mendapatkan Hanny. Mila sebenarnya sangat sakit hati karena tak satupun dari mereka semua yang paham akan perasaannya maka dari itu dia sangat antusias melakukan rencana ini. Dan semua rencana ini dibantu oleh Johan, laki-laki psikopat yang sangat terobesi pada Hanny.











A.     Identitas Novel
a.       Judul                                   : Pengurus Mos Harus Mati
b.       Penulis                    : Lexie Yu
c.       Penerbit                  : PT Gramedia Pustaka Utama
d.       Kota Terbit : Jakarta
e.       Tahun Terbit           : 2011
f.        Tebal                                  : 304 halaman
B.     Analisis Novel
1.      Tokoh pertama yaitu Hanny Pelangi, jika dilihat dari karakternya Hanny merupakan sosok yang sangat ambisius, mudah bergaul juga menyesuaikan diri dan memiliki empati yang tinggi. Walaupun karakter Hanny merupakan sosok yang manja tetapi ia selalu berusaha terlihat kuat dan cool. Hanny juga salah satu siswa yang sangat terkenal dan popularitasnya di sekolah sangat tinggi sehingga ia tidak ingin jika ada yang bisa menyainginya. Hanny juga sosok yang pintar dan kreatif, dalam novel diceritakan bahwa ia merupakan anak yang selalu berusaha untuk maju. Walaupun ia tidak terlalu pintar dalam pelajaran lain tapi ia selalu belajar bersama sahabatnya Jenny agar bisa tetap bersaing dengan anak-anak lain, selain itu Hanny merupakan sosok yang sangat jago dalam bidang melukis dan seni. Melihat hal ini, Hanny memiliki kepribadian sesuai dengan konsep kepribadian menurut Alfred Adler yaitu Superioritas dan Carl Gustav Jung yaitu konsep tentang prinsip aktualisasi diri. Superioritas adalah perjuangan menuju kesempurnaan. Menurut Adler tujuan final manusia yaitu menjadi agresif, menjadi berkuasa, dan menjadi superior (aktualisasi diri). Dari lahir sampai mati perjuangan ke arah superioritas itu membawa pribadi dari satu tahap perkembangan ke tahap-tahap perkembangan berikutnya yang lebih tinggi. Walaupun Hanny selalu berusaha untuk menjadi unggul ia juga terkadang memiliki perasaan rendah diri atau dalam hal ini disebut inferioritas. Adler berpendapat bahwa perasaan rendah diri (inferiority) bukan merupakan hal yang abnormal karena perasaan rendah diri dapat merupakan kekuatan penggerak yang sangat besar untuk mencapai hal yang diinginkan. Adapun jika dilihat dari teori Carl Gustav Jung, Jung membahas tentang Unconscious Collective (Ketidaksadaran kolektif) yang berisi tentang archetypes (arketipe). Di dalam arketipe ini terdapat persona, anima-animus, shadow dan self. Hanny merupakan sosok yang memiliki banyak persona (topeng). Hal ini dibuktikan dengan mudahnya ia bergaul dan menyesuaikan diri. Persona merupakan kepribadian publik dan dibutuhkan untuk membantu mengontrol perasaan, fikiran dan tingkah laku. Tujuannya adalah menciptakan kesan tertentu kepada orang lain dan seiring juga menyembunyikan hakikat pribadi yang sebenarnya. Jung berpandangan bahwa manusia pada dasarnya biseks. Begitu pula dalam kepribadian, ada arketipe feminin dalam kepribadian pria yang disebut anima. Dalam novel Hanny termasuk sosok yang selalu ingin terlihat kuat dan cool. Arketipe maskulin dalam kepribadian Hanny inilah yang disebut animus. Walaupun Hanny merupakan sosok yang pandai bergaul tetapi karena ia merupakan golongan elite di sekolah ia juga suka menindas, sinis dan sarkas. Kepribadian Hanny inilah yang disebut shadow (bayangan). Shadow merupakan sifat-sifat yang tersembunyi dibalik persona.
2.      Mila merupakan sosok yang paling tidak bisa ditebak. Jika ditinjau dari teori kepribadian, Mila adalah seseorang yang memiliki topeng sesuai dengan teori Jung. Sehingga ia menyembunyikan sifat aslinya dan membuat ia menjadi sosok yang tidak mudah untuk ditebak. Selain itu, jika dilihat dari teori Karen Horney, Mila juga mengalami kecemasan dasar yang membuat ia merasa kesepian sehingga ia berupaya untuk meminimalisir hal tersebut dengan cara-cara tertentu. Kecenderungan neurotic yang dialami oleh Mila yang pertama yaitu, kebutuhan akan afeksi dan persetujuan. Seseorang yang menekankan bahwa kebutuhan utama hidup hanyalah dicintai/disa­yangi dan disetujui orang lain. Dalam hal ini, pendapat orang lain adalah yang ter­penting, orang seperti ini takut dimusuhi orang lain atau memusuhi perasaan diri sen­diri, tidak berani mengatakan bahwa dirinya benar. Kecenderungan neurotik yang kedua ialah kebutuhan akan pasangan yang akan mendampingi hidupnya. Mila merupakan sosok yang kurang percaya diri dan berusaha mendekatkan diri dengan pasangan yang lebih kuat atau berpengaruh, dalam novel diceritakan bahwa Mila sempat menjalin hubungan dengan Ivan dan Benji. Benji adalah ketua osis dan Ivan adalah wakilnya. Termasuk dalam kebutuhan ini adalah pe­nilaian yang terlalu tinggi terhadap cinta dan ketakutan jika sendirian atau diting­galkan.
3.      Peter, merupakan tokoh yang sombong dan selalu menginginkan penghargaan yang tinggi. Selain itu peter merupakan anak yang broken home sehingga ia selalu terlihat mencolok agar orang lain memperhatikan dirinya. Teori kepribadian yang cocok dengan karakter peter yaitu teori Alfred Adler yang beranggapan bahwa manusia adalah makhluk agresif dan harus selalu agresif bila ingin survive. Gaya hidup yang diterapkan oleh Peter inilah yang membuatnya harus bisa lebih unggul dari yang lainnya. Ia berkontribusi banyak terhadap klub-klub disekolah agar namanya booming, karena melalui gaya hidup inilah Peter dapat mencapai superioritasnya atau kesempurnaan yang diharapkan. Tetapi, Peter juga memiliki kecenderungan neurotic sesuai dengan teori Karen Horney yaitu kecemasan akan kurangnya kasih sayang, kebutuhan kekuasaan, kebutuhan akan pengakuan sosial atau prestise pribadi dan kebutuhan akan kesempurnaan dan ketaktercelaan. Hal ini karena Peter merupakan sosok yang sejak kecil mengalami masalah dikeluarganya sehingga orang tuanya tidak terlalu memperhatikan dirinya, maka dari itu ia selalu mencoba untuk menarik perhatian orang lain. Peter juga menganggap bahwa ia merupakan golongan elite yang kuat dan dapat menindas yang lemah sehingga wajar jika ia menobatkan dirinya sebagai salah satu yang berpengaruh di SMA Persada Internasional. Peter juga mengklaim jabatannya lebih tinggi dari ketua osis dan menekankan bahwa kebutuhan utama dalam hidup adalah diakui dan terkenal. Semua hal dalam dirinya dievaluasi semata-mata untuk mendapatkan pres­tise. Ia takut direndahkan, dipermalukan, diabaikan, takut aibnya terkuak yang akan merugikan namanya. Terakhir, Peter merupakan sosok anti kritik sehingga ia tidak ingin terlihat cacat didepan teman-temannya.
4.      Frankie merupakan sosok yang awalnya dibenci oleh Hanny. Wajahnya yang sengak, dan cara bicara yang sarkastis membuat orang-orang tidak menyukainya. Ia juga suka berbuat onar dan sering diskors di sekolah. Tetapi dibalik semua itu, Frankie berbuat onar karena sejak kecil ia selalu menjadi kambing hitam dari kakaknya, Ivan. Sehingga di mata orang tuanya Frankie hanyalah seorang anak yang suka membuat masalah. Frankie pun bekerja untuk menghidupi dirinya, ia tidak ingin manja terhadap orang tuanya. Ia berusaha mencari jalan hidupnya sendiri. Karakter Frankie disini ialah sesuai dengan teori Behaviour karena kepribadian Frankie terbentuk oleh lingkungan. Didalam novel tersebut Frankie diceritakan sering bergaul dengan sesama anak jalanan, ia bekerja di bengkel dan kemudian sering berguru terhadap salah satu kawannya. Hasilnya, Frankie menjadi sosok yang tidak ingin bergantung pada orangtuanya dan berusaha untuk mandiri. Ia juga dewasa dan bijak dalam memandang masalah padahal sejak kecil ia tidak pernah diperhatikan oleh orangtuanya. Tetapi karena perilaku orangtuanya yang tak acuh padanya sehingga ia memutuskan untuk mencari jati dirinya diluar sana.
5.      Benji, ialah tokoh yang memiliki karakter ambisius, tegas tetapi karena sifat ambisiusnya ia menjadi pribadi yang tidak jujur dan otoriter dalam segala hal. Benji memiliki kecenderungan neurotik dari teori Karen Horney yang hampir mirip dengan Peter yaitu kebutuhan akan prestise atau pengakuan. Benji selalu ingin dihormati dan suka mengeksploitasi orang lain, hal ini terbukti ia sangat senang menindas siswa baru dan semena-mena dalam mengambil keputusan. Tidak peduli apa dampaknya yang terpenting ialah keinginannya terpenuhi. Sifat Benji yang selalu ingin memenuhi keinginannya juga termasuk dalam menuhankan idnya tanpa mempertimbangkan superegonya. Hal ini sesuai dengan teori Sigmund Freud bahwa manusia terdiri atas id, ego, dan superego. Cara kerja id sendiri yaitu selalu ingin memperoleh kenikmatan dan merealisasikan apa yang ia inginkan juga selalu menghindari kecemasan. Padahal, jika manusia tidak dapat mengendalikan id, maka akan timbul kecemasan karena id yang tidak dapat dikontrol.
6.      Violina, merupakan sosok perempuan yang centil dan selalu ingin menarik perhatian orang-orang. Ia selalu bertingkah laku layaknya perempuan lemah agar ia selalu dilindungi oleh para cowok. Raut wajah tak berdosa yang selalu sengaja ia pasang membuat cowok manapun akan iba melihatnya. Jika ditinjau dari beberapa teori, Violina mengalami neurotic terhadap kurangnya perhatian sehingga ia selalu merasa butuh untuk diperhatikan. Violina juga selalu merasa cantik dan tidak ingin tersaingi, sehingga dalam hal ini ada kecenderungan Violina mengalami kebutuhan akan pemujaan pribadi yang menekankan bahwa kebutuhan utama di dalam hidup adalah menda­pat­kan pujian dan kekaguman. Harga diri mereka yang tinggi harus terus menerus di­tun­jang dengan kegaguman dan penerimaan dari orang lain.

Related Posts:

    1 Response to "ANALISIS NOVEL BERDASARKAN TEORI KEPRIBADIAN"

    1. saya juga sudah pernah baca buku ini dan alurnya keren bangattt

      ReplyDelete